Ayah Mertua Perkasa
Pagi yang cerah, aku dan suamiku duduk di teras depan rumah sambil mmenunggu ayah mertuaku datang mengunjungki kami. Setelah sekian menit menunggu ayah mertuaku datang dengan diantar taxi. Aku dan suamiku menyambut aah mertuaku dengan baik. Maklum ayah mertuaku sakit sakitan. Karena Suamiku bentar lagi akan pergi keluar kota jadi dia buru buru meninggalkan aku dan ayah mertuaku di rumah.
"Tolong rawat Ayah dengan baik ya sayang" sambil mengecup keningku. Suamiku orang yang super sibuk, jarang punya waktu untukku, itu membuat gairah sexku selalu kutumpahkan dengan mastrubasi. aku tak ingin menghianati suamiku meski kami belum punya anak. aku tetem mencintai suamiku. aku orangnya tinggi padat berisi, karna aku sering olahraga jadi badanku terawat dengan baik.Pengalam sexku dengan ayah mertuaku berawal saat aku merawaatnya karrena dia masih sakit waktu mengunjungi kami. ceritanya gini...
Sore itu aku sedang menyiram di halaman belakang rumah, setelah ku lirik jam dinding ternyata sudah jam 5 sore. Aduhh aku lupa kalau aku harus memandikan ayah mertuaku.
aku buru buru ke kamarnya ternya dia masih tidur. Ku coba bangunkan dia agar dia mau mandi.
"Yahh.. bangunn dah sore waktunya mandi"
ayahku langsung terbangun dan dia berkata kalau di lap aja ya. kalu mandi dingin sekali ayah gak kuat sama dingin. Aku pun mengerti dan bergegas mengambil baskom yang berisi air hangat dan lap bersih. Ketika ku kembali ayah mertuaku berkata " Makasi ya nak, kamu memang menantu idaman, udah cantik, sexy, baik lagi"
aku hanya tersenyum sambil mengartikan perkataanya kalau aku di bilang sexy. Ahhh bodooo ahh lebih baik ku cepet cepet beresin mertuaku agar aku bisa mandi entar.
pertama tama ku lap wajah mertuaku yang sudah keriput, agak canggung rasanya karna ini pertama kali aku memandikan laki laki selain suamiku dan terlebihnya lagi itu addalah ayah mertuaku. Sambil deg degan aku lapp perlahan lahan dari dada lanjutt ke perutnya.
"udah nak ampek sini aja" kata mertuaku
Tapi aku merasa kasihan kepada ayah mertuaku kalau aku tak bersihin bagian bawahnya nanti kotor, lebih baik ku bersihkan kakinya toh ayahku pake celana.
"Gak apa apa ayah biar ku bersihkan kakinya juga" kataku polos
Lalu aku tarik selimut yang masih menutupi bagian bawah ayah mertuaku, setelah kutarik betapa terkejutnya aku ternyata ayahku tidak memakai apapun di balik selimutnya. Terlihat benda hitam kokoh mengkilap berdiri tegak di depan mataku. tanganku gemeteran karna baru kali ini aku melihat konntol segede itu bahkan jauh lebih besar dari suamiku. Sontak saat itu libidoku naikk aku sangat inginkan kontol itu tapi di satu sisi aku ini adalah menantunya. Aku berusaha untuk tidak menolehnya tapi tetep saja aku ingin meliriknya. aku segera mengelap kaki nya dan menyelesaikannya.
"Ayah sudahh sekarang ayah pake baju yaa.. sari mau mandi dulu"
"Iaa nak maksi nak yaaa.." katanya dengan malu malu
Aku segera bergegas menuju kamar mandi, aku basuh diriku dengan air dingin dengan harapaan aku bisa menghilangkan birahiku. tap ketika ku pejamkan mata kontol ayah mertuaku selalu membayang bayang di benak ku.. aku mulai membayangkan kalau mertuaku menyetubuhiku sambil ku permainkan memeku ohhh rasanya nikmat sekali. belu beberapa menit aku dahh muncrat karna ngebayangin kontol mertuaku itu..
Setelah selesai mandi kini waktunya makan malam aku menyiapkan makan malam untuk mertuaku dan membawakannya kekamarnya. dan aku masih canggung karna masih terbayang kontolnya. samapi waktu tidurpun aku masih membayangkan kontol yang berurat tu.. samapi keesokan harinya aku ingin menengok ayah mertuaku di kamarnya karna ini waktunya mandi. waktu itu aku hanya memakai baju tidur tapi aku tak memakai BH dan CD, aku lupa kalau aku sedang bersama ayah mertuaku. Ketika ku buka pintu kulihat ayah mertuaku sedang duduk di ranjangnya sambil menatapku dengan tatapan nakal. aku jadi inget kalau ternyata putingku tercetak jelas di daster tidurku. Ya ampunn kataku dalam hati, tapi entah kenapa sesaat kemudia aku berpikiran ah biarin aja tohh nanti aku juga liat diaa telaanjang. aku tanyakan ke dia ayah mau mandi apa di lap, aku sih mengarapkan di lap agar aku bisa melihat kontolnya lagi.. hehe
"Di lap aja ya nak masih pagi dinginn,,,"
Akupun langsung membawakan perlengkapan kini aku duduk disamping ayah mertukau tanpa bh dan cd. ternyata waktu aku memeras kain untuk melap ayah selalu mencuri curi kesempatan melihat pahaku karna aku memaikai dres tidur yang pendek.. tanpa ku ketahui ternyata bibir memeku sedikit kelihatan. nampaknya mertuaku sudah tak tahan lagi deganku.
"nak lap yang bawah juga ya"
aku pun langsung menarik selimutnya dan kembali kontol ayahhku berdiri tegak tepat di wajahku tapi setelah ku perhatikan ujung kontolnya mengeluarkan lendir. ku pikir mungkin dia nafsu dan mencoba menahannya. entah punya keberanian dari manu aku pegang kontol mertuaku uhhh rasanya tangantku hangat banget ketika ku genggam kontol mertuaku tepaat di depan wajahku.
"aahhhhhh" mertuaku mengerang
"ayah aku bersihkan ya"
Tanpa permisi aku jilat lendir yang keluar di kepala kontol mertukau karna aku sudah tak tahan lagii..
Aku dengan lihai mengulum kontol mertuaku ahhhh ini membuatku semakin tak terkendali karna urat uranya begitu terasa di mulutku. Ayah meruaku mulai berani memegang kepalaku dan menekannya kuat kuat dann ahhhhh croott crott crott begitu banyak seperma yang keluar membuatku tak sanggp menampungnya dan memuntahkan beberapa..
"Maafin Sari yahh"
"Papa juga minta maaf karna papa dah mikirin pengen ngentot kamu"
Aku jadi kaget mendengar ucapan ayah mertuakuu
"Kenapa ayah pengen ngentot sari?"
" Habis kamu Hari ini berner bener membuatku tak bisa menahan nafsuku, apalagi ayah dah 8 tahun tak dapat bercinta"
"Ayahh nafsuann" sambil kucubit kontol ayah mertuaku. aku jadi tak canggung lagi. karna apa yang kami pendam telah kami katakan bersama.
"Ayah Mauu lagii sayang" kata ayah mertuaku menggoda
"Jilatin Memek sari ya yaahhh"
tanpa basa basi mertuaku langsung tenggelam di memeku ouuhhhh enak sekali rasanya dia begitu lihai memeankan lidahnya bahkan suamiku sediri tak pernah melakukan ini kepadaku..
"oouuhhh yahhh aahhhh.... sarii mauu keluarrhhhh"
ayahku terus menyedot nyedot memeku yang basahhh dan tak lama kemudia criitt criiittt aku keluar di wajah mertuakuu, aku terkulai lemas, kemudian mertuaku bangkit dan mencium bibirku, sambil mempermainkan toketku yang tanpa BH bisa dengan leluasa diaa memainkan dan meremasnya.. tak lama kemudaian gairaku bangkit lagi, aku dorong mertuaku agar diar berbaring kemudian aku jilati kontolnya dan tak lama kontolnya udah berdiri tegakk.. aku dah tak sabar ingin ngerasaiin kontol kuda milik ayahkuu... aku menggesek geskan kontolnya di memeku.
"ahhhh masukinn dahh sayangg" sambil meremas dadaku
"sabar sayanggghhh, baru di gesek ajahhh dahh nikmat giniii apalagii masukkk"
aku sudah tak terkendali aku tekan pantatku perlahan agar semua kontol besar ayahku ambles....
"aahhhhh... ayaahhh nikmatt bangeetthhh, komtoll ayahh geddeehhhh"
"lebihh gede mana sama anakk ayahh"
"ya jelass lebihh gedee iniihh yaahhhh" kataku keenkan memompa kontol ayah mertuaku.
Lima menit aku berada diposisi itu.
"Sekarang giliran ayahh" kata mertuaku
Kemudian ayahku menyuruku agar berbaring membelakanginya. kemudian dia memngangkat kaki kananku dan mulai memasukkan kontolnya dari belakang..
"uuucchhhh ayaaahhhh..... akuu pengen tiaapp hariii ngentottt ayaahhhh"
"ayahhh jugaaa syanggg"
"kenapa gak darii duluu ayah keluarin kotolnyaahhh..."
"emangnya kaamuu suka?
"iiahhhh suukaaa bangetthh yahhh"
genjotan ajahku semkain cepatt..dann cepaattt...
"ayahh mauu keluar nihh syangg"
"keluarin diii dalemm ajahhh yahhh.. kasihhh akuu keturunann... darii kontoll setann inihhh ahhh.."
tak lama keemudiann Crrott.. crottt ayahku membenamkan kontolnya dalem dalem dan menyemprotkan semua isi di kontolnyaa...
"oohhh ayahahhh nikmattt bangetthhh"
kami berciuman sambil kotol ayah mertuaku masih tertancap di memeku..
Sampaii kini aku terus melakukannya dengan meruaku dan aku di karuniai 2 anak dari hassil mertuaku tanpa dicurigai oleh suamiku..
aku cinta mertuaku melebihi suamiku...
SEKIAN
"Tolong rawat Ayah dengan baik ya sayang" sambil mengecup keningku. Suamiku orang yang super sibuk, jarang punya waktu untukku, itu membuat gairah sexku selalu kutumpahkan dengan mastrubasi. aku tak ingin menghianati suamiku meski kami belum punya anak. aku tetem mencintai suamiku. aku orangnya tinggi padat berisi, karna aku sering olahraga jadi badanku terawat dengan baik.Pengalam sexku dengan ayah mertuaku berawal saat aku merawaatnya karrena dia masih sakit waktu mengunjungi kami. ceritanya gini...
Sore itu aku sedang menyiram di halaman belakang rumah, setelah ku lirik jam dinding ternyata sudah jam 5 sore. Aduhh aku lupa kalau aku harus memandikan ayah mertuaku.
aku buru buru ke kamarnya ternya dia masih tidur. Ku coba bangunkan dia agar dia mau mandi.
"Yahh.. bangunn dah sore waktunya mandi"
ayahku langsung terbangun dan dia berkata kalau di lap aja ya. kalu mandi dingin sekali ayah gak kuat sama dingin. Aku pun mengerti dan bergegas mengambil baskom yang berisi air hangat dan lap bersih. Ketika ku kembali ayah mertuaku berkata " Makasi ya nak, kamu memang menantu idaman, udah cantik, sexy, baik lagi"
aku hanya tersenyum sambil mengartikan perkataanya kalau aku di bilang sexy. Ahhh bodooo ahh lebih baik ku cepet cepet beresin mertuaku agar aku bisa mandi entar.
pertama tama ku lap wajah mertuaku yang sudah keriput, agak canggung rasanya karna ini pertama kali aku memandikan laki laki selain suamiku dan terlebihnya lagi itu addalah ayah mertuaku. Sambil deg degan aku lapp perlahan lahan dari dada lanjutt ke perutnya.
"udah nak ampek sini aja" kata mertuaku
Tapi aku merasa kasihan kepada ayah mertuaku kalau aku tak bersihin bagian bawahnya nanti kotor, lebih baik ku bersihkan kakinya toh ayahku pake celana.
"Gak apa apa ayah biar ku bersihkan kakinya juga" kataku polos
Lalu aku tarik selimut yang masih menutupi bagian bawah ayah mertuaku, setelah kutarik betapa terkejutnya aku ternyata ayahku tidak memakai apapun di balik selimutnya. Terlihat benda hitam kokoh mengkilap berdiri tegak di depan mataku. tanganku gemeteran karna baru kali ini aku melihat konntol segede itu bahkan jauh lebih besar dari suamiku. Sontak saat itu libidoku naikk aku sangat inginkan kontol itu tapi di satu sisi aku ini adalah menantunya. Aku berusaha untuk tidak menolehnya tapi tetep saja aku ingin meliriknya. aku segera mengelap kaki nya dan menyelesaikannya.
"Ayah sudahh sekarang ayah pake baju yaa.. sari mau mandi dulu"
"Iaa nak maksi nak yaaa.." katanya dengan malu malu
Aku segera bergegas menuju kamar mandi, aku basuh diriku dengan air dingin dengan harapaan aku bisa menghilangkan birahiku. tap ketika ku pejamkan mata kontol ayah mertuaku selalu membayang bayang di benak ku.. aku mulai membayangkan kalau mertuaku menyetubuhiku sambil ku permainkan memeku ohhh rasanya nikmat sekali. belu beberapa menit aku dahh muncrat karna ngebayangin kontol mertuaku itu..
Setelah selesai mandi kini waktunya makan malam aku menyiapkan makan malam untuk mertuaku dan membawakannya kekamarnya. dan aku masih canggung karna masih terbayang kontolnya. samapi waktu tidurpun aku masih membayangkan kontol yang berurat tu.. samapi keesokan harinya aku ingin menengok ayah mertuaku di kamarnya karna ini waktunya mandi. waktu itu aku hanya memakai baju tidur tapi aku tak memakai BH dan CD, aku lupa kalau aku sedang bersama ayah mertuaku. Ketika ku buka pintu kulihat ayah mertuaku sedang duduk di ranjangnya sambil menatapku dengan tatapan nakal. aku jadi inget kalau ternyata putingku tercetak jelas di daster tidurku. Ya ampunn kataku dalam hati, tapi entah kenapa sesaat kemudia aku berpikiran ah biarin aja tohh nanti aku juga liat diaa telaanjang. aku tanyakan ke dia ayah mau mandi apa di lap, aku sih mengarapkan di lap agar aku bisa melihat kontolnya lagi.. hehe
"Di lap aja ya nak masih pagi dinginn,,,"
Akupun langsung membawakan perlengkapan kini aku duduk disamping ayah mertukau tanpa bh dan cd. ternyata waktu aku memeras kain untuk melap ayah selalu mencuri curi kesempatan melihat pahaku karna aku memaikai dres tidur yang pendek.. tanpa ku ketahui ternyata bibir memeku sedikit kelihatan. nampaknya mertuaku sudah tak tahan lagi deganku.
"nak lap yang bawah juga ya"
aku pun langsung menarik selimutnya dan kembali kontol ayahhku berdiri tegak tepat di wajahku tapi setelah ku perhatikan ujung kontolnya mengeluarkan lendir. ku pikir mungkin dia nafsu dan mencoba menahannya. entah punya keberanian dari manu aku pegang kontol mertuaku uhhh rasanya tangantku hangat banget ketika ku genggam kontol mertuaku tepaat di depan wajahku.
"aahhhhhh" mertuaku mengerang
"ayah aku bersihkan ya"
Tanpa permisi aku jilat lendir yang keluar di kepala kontol mertukau karna aku sudah tak tahan lagii..
Aku dengan lihai mengulum kontol mertuaku ahhhh ini membuatku semakin tak terkendali karna urat uranya begitu terasa di mulutku. Ayah meruaku mulai berani memegang kepalaku dan menekannya kuat kuat dann ahhhhh croott crott crott begitu banyak seperma yang keluar membuatku tak sanggp menampungnya dan memuntahkan beberapa..
"Maafin Sari yahh"
"Papa juga minta maaf karna papa dah mikirin pengen ngentot kamu"
Aku jadi kaget mendengar ucapan ayah mertuakuu
"Kenapa ayah pengen ngentot sari?"
" Habis kamu Hari ini berner bener membuatku tak bisa menahan nafsuku, apalagi ayah dah 8 tahun tak dapat bercinta"
"Ayahh nafsuann" sambil kucubit kontol ayah mertuaku. aku jadi tak canggung lagi. karna apa yang kami pendam telah kami katakan bersama.
"Ayah Mauu lagii sayang" kata ayah mertuaku menggoda
"Jilatin Memek sari ya yaahhh"
tanpa basa basi mertuaku langsung tenggelam di memeku ouuhhhh enak sekali rasanya dia begitu lihai memeankan lidahnya bahkan suamiku sediri tak pernah melakukan ini kepadaku..
"oouuhhh yahhh aahhhh.... sarii mauu keluarrhhhh"
ayahku terus menyedot nyedot memeku yang basahhh dan tak lama kemudia criitt criiittt aku keluar di wajah mertuakuu, aku terkulai lemas, kemudian mertuaku bangkit dan mencium bibirku, sambil mempermainkan toketku yang tanpa BH bisa dengan leluasa diaa memainkan dan meremasnya.. tak lama kemudaian gairaku bangkit lagi, aku dorong mertuaku agar diar berbaring kemudian aku jilati kontolnya dan tak lama kontolnya udah berdiri tegakk.. aku dah tak sabar ingin ngerasaiin kontol kuda milik ayahkuu... aku menggesek geskan kontolnya di memeku.
"ahhhh masukinn dahh sayangg" sambil meremas dadaku
"sabar sayanggghhh, baru di gesek ajahhh dahh nikmat giniii apalagii masukkk"
aku sudah tak terkendali aku tekan pantatku perlahan agar semua kontol besar ayahku ambles....
"aahhhhh... ayaahhh nikmatt bangeetthhh, komtoll ayahh geddeehhhh"
"lebihh gede mana sama anakk ayahh"
"ya jelass lebihh gedee iniihh yaahhhh" kataku keenkan memompa kontol ayah mertuaku.
Lima menit aku berada diposisi itu.
"Sekarang giliran ayahh" kata mertuaku
Kemudian ayahku menyuruku agar berbaring membelakanginya. kemudian dia memngangkat kaki kananku dan mulai memasukkan kontolnya dari belakang..
"uuucchhhh ayaaahhhh..... akuu pengen tiaapp hariii ngentottt ayaahhhh"
"ayahhh jugaaa syanggg"
"kenapa gak darii duluu ayah keluarin kotolnyaahhh..."
"emangnya kaamuu suka?
"iiahhhh suukaaa bangetthh yahhh"
genjotan ajahku semkain cepatt..dann cepaattt...
"ayahh mauu keluar nihh syangg"
"keluarin diii dalemm ajahhh yahhh.. kasihhh akuu keturunann... darii kontoll setann inihhh ahhh.."
tak lama keemudiann Crrott.. crottt ayahku membenamkan kontolnya dalem dalem dan menyemprotkan semua isi di kontolnyaa...
"oohhh ayahahhh nikmattt bangetthhh"
kami berciuman sambil kotol ayah mertuaku masih tertancap di memeku..
Sampaii kini aku terus melakukannya dengan meruaku dan aku di karuniai 2 anak dari hassil mertuaku tanpa dicurigai oleh suamiku..
aku cinta mertuaku melebihi suamiku...
SEKIAN
Comments
Post a Comment